Kota Jambi - Hingga 31 Maret 2019, jumlah Koperasi di Provinsi Jambi ada 3.492 koperasi. Dari jumlah tersebut, tercatat jumlah koperasi aktif ada 2.436 Koperasi. "Sedangkan jumlah koperasi yang tidak aktif 1.056 koperasi. Sementara itu jumlah koperasi yang memiliki sertifikat NIK berjumlah 329 koperasi, sekitar 13,5 persen koperasi di Jambi yang memiliki NIK," sebut Hamdan,SH,M.Si, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jambi.
Ia mengatakan, saat ini dari Kementerian Koperasi RI sudah melakukan uji petik ke lima koperasi yang diusulkan ke Kementerian Koperasi RI untuk dijadikan koperasi berprestasi. Koperasi yang diajukan tersebut tiga diantaranya yakni Koperasi Karya Mukti Kabupaten Bungo, Koperasi Karya Jaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat, KopKar Pesut Dari Kabupaten Muaro Jambi. Hamdan mengatakan, beberapa penilaian koperasi yang dianggap berprestasi diantaranya koperasi tersebut sudah memiliki sertifikat NIK atau nomor induk koperasi, serta melaksanakan RAT tepat waktu.
"Nanti dari situ dilihat kelayakan mereka oleh tim dari pusat, ini koperasi binaan Provinsi Jambi," ujarnya. Dari data yang dihimpun saat ini baru terdapat 100 koperasi yang rutin melaksanakan RAT. Ia menambahkan, pihaknya mendorong agar pengelola koperasi dapat memiliki sertifikat NIK. Sertifikat ini penting dimiliki oleh koperasi salah satu manfaatnya adalah dengan memiliki sertifikat NIK maka koperasi tersebut bisa diajukan untuk mendapatkan bantuan dari pusat.
Sertifikat yang diberikan pemerintah kepada koperasi sebagai apresiasi dan diakui sebagai koperasi aktif secara kelembagaan dan usaha. Manfaat sertifikat NIK bagi koperasi adalah sebagai syarat pemberian rekomendasi usulan program pemerintah pusat dan daerah, sebagai syarat permohonon kredit perbankan dan lembaga non bank.
Berita ini telah terbit di TribunJambi.com dengan judul : Koperasi Aktif di Jambi Ada 2.436, Baru 13,5 Persen Koperasi yang Memiliki NIK.
